Sabtu, 23 Februari 2013

Di Daerah manapun tampaknya klinik dan penitipan sudah digemari dan menjadi suatu kebutuhan. Ini adalah efek positif dari semakin banyaknya masyarakat yang memelihara satwa sebagai bagian dari hidupnya. Kepedulian akan satwa ditunjukkan dengan antusiasme mereka untuk setia mengunjungi klinik jika hewannya bermasalah

Salah satu klinik yang menjadi pioneer adalah Makassar Pet Clinic (MPC). MPC didirikan pada tahun 2006 oleh drh Mona Kusuma Hapsari F (31). Klinik ini terletak di Jalan Monumen Emmy Saelan, Makassar. Tentu saja tidak mudah untuk mengarahkan sesuatu pada masyarakat. Bagi pemilik hewan kesayangan, mungkin klinik adalah sesuatu yang baru. Apalagi pemilik hewan lokal (bukan ras) mungkin berpendapat bahwa peliharaannya selalu sehat-sehat saja. Saat penggemar hewan ras mulai menjamur barulah dirasakan bahwa mereka sangat membutuhkan jasa klinik dan dokter hewan. Kasus-kasus kematian mendadak tentu saja membuat bingung para pecinta satwa.

Menurut drh Mona, perlu perjuangan keras agar masyarakat bisa berubah kebiasaannya. Dokter hewan yang pernah praktek di Jogjakarta ini mengatakan bahwa Makassar merupakan daerah yang tantangannya masih besar. Apalagi klinik hewan juga belum ada saat itu. "Baru beberapa tahun ini masyarakat disini mulai terlihat dinamikanya sehubungan dengan satwa kesayangan," katanya. Apapun alasan mereka memelihara satwa, sebuah klinik hewan harus ada agar terjadi keseimbangan. Bayangkan saja jika ada kasus penyakit menular merebak, siapa yang harus menangani dengan cepat?

Berbagai Jenis Hewan


Tiap harinya di klinik ini ada sekitar 8 sampai 10 hewan yang datang untuk diperiksa. Bukan hanya anjing atau kucing, drh Mona mengatakan ada juga ular, burung, kelinci dan hamster. Ini suatu bukti bahwa masyarakat mulai menggemari berbagai jenis peliharaan. Yang paling penting, mereka mulai sadar untuk memberikan pelayanan terbaik bagi satwanya. Para pelanggannya selain dari hobiis biasa, ada juga yang sudah tergabung dalam Perkins, ICAdan KPK (kucing). 

Berbicara masalah pelayanan dan fasilitas, dr Mona menjelaskan bahwa MPC memberikan layanan berupa konsultasi online, layanan klinik 24 jam, vaksinasi, grooming dengan tenaga professional bersertifikat, rawat inap, titip sehat. uji lab, foto x-ray dan USG. Tentunya bagi masyarakat sekitar Sulawesi Selatan, fasilitas ini sangat menggembirakan.

Untuk penyakit yang sering muncul di masa pancaroba ini drh. Mona menyebut beberapa kasus penyakit kulit, virus, dan penyakit saluran pernafasan. Untuk itu disarankan agar satwa peliharaan sebaiknya divaksin lengkap. Dapat dibayangkan yang sudah divaksin saja masih beresiko mengalami gangguan kesehatan, apalagi yang belum. Nah, pengetahuan tentang vaksin inilah yang nampaknya masih perlu disosialisasikan ke masyarakat pecinta hewan. Mengusung slogan "Your trusted pet partner," MPC siap menangani peliharaan anda. Untuk kontaknya para pecinta satwa bisa menghubungi 04112912510. "Memilih praktek di kota ini adalah sebuah penjajagan, namun saya optimis, terbukti hasilnya mulai bagus dan antusiasme masyarakat juga besar," kata drh. Mona mengakhiri pembicaraan. (LS)

Berikut ini adalah website dan social media MPC yang bisa diakses :
http://www.makassarpet.com/store
http://www.facebook.com/makassarpet?fref=ts
https://twitter.com/makassarpet


Dikutip dari Tabloid Lintas Satwa edisi 01 | Tahun I | Desember 2012